Ok langsung saja kita mulai belajar......
yang kita pelukan dalam tutorial ini hanya sebuah foto, komputer dan cemilan. udah itu aja. wkkkkkkk
lanjjut....
Pertama kita buka photoshop dan masukan foto yang akan kita edit.
Setelah itu seleksi foto menggunakan majic wand tool lalu tekan delete pada keyboard untuk menghilangkan backgroun menjadi transparan (simbol kunci gembok pada layer foto terbuka)
selanjutnya buat document baru dan pindahkan foto yg sudah diseleksi lalu duplikat foto dengan cara tekan CTRL+J
Kebiasaan buruk layer ga pernah gue kasih nama -,- tapi gak masalah, kita fokus di layer 1 copy, klik layer 1 copy lalu pilih Filter > Liquify atau dengan menekan Ctrl + Shift + X.
Nah fungsi dari Liquify ini adalah mengubah bentuk objek. Disini gue akan mengubah bentuk objek menjadi full ke kanan. Jadi gue bakal narik setengah badan objek menggunakan Wrap Tool yang nantinya bagian itu bakalan gue edit lagi menjadi partikel hancuran.
Langkah selanjutnya tentukan bagian mana yang akan diberi efek dispersion. siapkan Wrap Tool nya. Nah mulailah menarik bagian - bagian yang sudah kalian tentukan.
eeettssss jangan ketawa dulu, nanti hasilnya ga akan kelihatan kya gini kok. Lanjut, tetap pada layer 1 copy kemudian tekan icon Add Layer Mask yang berada di bawah jendela layer
Langkah selanjutnya!
Fill layer mask dengan warna hitam. Oiya, fungsi dari layer mask sendiri adalah menutupi layer utama. Jadi semacam topeng gitu. Kalo warna layer mask-nya putih berarti layer utama tidak tertutup topeng. Sebaliknya, kalo warna layer-nya hitam berarti layer utama lagi tertutup topeng. Paham kan?
Jut. Fill layer mask dengan menggunakan Paint Bucket Tool. Sebelumnya ubah dulu warna foreground menjadi warna hitam.
Selanjutnya layer 1 copy 2 yang diberi layer mask. Caranya sama seperti tadi cuman kali ini layer mask-nya tidak diberi fill.
Nah fungsi dari Liquify ini adalah mengubah bentuk objek. Disini gue akan mengubah bentuk objek menjadi full ke kanan. Jadi gue bakal narik setengah badan objek menggunakan Wrap Tool yang nantinya bagian itu bakalan gue edit lagi menjadi partikel hancuran.
Langkah selanjutnya tentukan bagian mana yang akan diberi efek dispersion. siapkan Wrap Tool nya. Nah mulailah menarik bagian - bagian yang sudah kalian tentukan.
eeettssss jangan ketawa dulu, nanti hasilnya ga akan kelihatan kya gini kok. Lanjut, tetap pada layer 1 copy kemudian tekan icon Add Layer Mask yang berada di bawah jendela layer
Fill layer mask dengan warna hitam. Oiya, fungsi dari layer mask sendiri adalah menutupi layer utama. Jadi semacam topeng gitu. Kalo warna layer mask-nya putih berarti layer utama tidak tertutup topeng. Sebaliknya, kalo warna layer-nya hitam berarti layer utama lagi tertutup topeng. Paham kan?
Jut. Fill layer mask dengan menggunakan Paint Bucket Tool. Sebelumnya ubah dulu warna foreground menjadi warna hitam.
Selanjutnya layer 1 copy 2 yang diberi layer mask. Caranya sama seperti tadi cuman kali ini layer mask-nya tidak diberi fill.
Jika sudah langsung saja eksekusi. Atur brush dan warna foregroundnya terlebih dahulu.
Oke untuk yang pertama kita eksekusi adalah layer copy 1 nya dulu. Klik pada layer mask yang berwarna hitam. Klik pada kotak layer mask nya, yang berwarna hitam bukan layer utama yang ada gambarnya. Ingat!
Lalu mulai lah mengusap pada bagian yang ingin diberikan efek dispersion, seperti gambar dibawah ini.
Usap brush pada bagian yang sudah di liquify.
Harus teliti dan perlahan agar terlihat rapih. Jika kiranya sudah cukup, fokus pada Layer mask berwarna putih. Atur foregroundnya menjadi warna hitam. Lalu usapkan pada bagian yang ingin diberi efek dispersion seperti gambar dibawah ini.
Setelah melewati proses yang sangat panjang akhirnya selesai sudah, untuk selanjutnya kalian bisa kreasikan sesuai dengan keinginan kalian, mungkin bisa ditambahkan backgroun atau yang lainnya. selamat mencoba.
0 Response to "Cara Membuat Efek Dispersion Menggunakan Adobe Photoshop "
Posting Komentar